Pentingkah Website untuk Bisnis anda?

Beragam trik dan strategi tentunya akan dilakukan oleh setiap pebisnis untuk memaksimalkan kegiatan usaha, meningkatkan laba dan meraih keuntungan. Dalam berbagai hal tentu strategi-strategi tersebut tidak lepas dari berbagai media dan alat yang digunakan sebagai sarana penunjang kegiatan pemasaran.

Ketika berbicara tentang pemasaran tentu banyak model dan perangkat yang sepertinya wajib untuk diketahui oleh pelaku bisnis. Maka dalam hal ini kami mencoba berbagi informasi dengan pembaca sekalian tentang suatu alat atau model pemasaran dengan basis online model yaitu website.

Tentunya akan muncul sebuah pertanyaan besar terkait penting atau tidaknya media website ini untuk anda gunakan sebagai alat penting yang membantu mencapai sebuah tujuan bisnis.

Fenomena Pengguna Internet

Berbicara tentang penggunaan internet seperti sebuah hal yang tidak pernah ada habisnya. Betapa tidak, hampir semua kalangan sepertinya sudah bergantung dengan kebutuhan internet, baik untuk kebutuhan interaksi, bersosial, pencarian informasi, hiburan dan terutama untuk kepentingan bisnis. Tercatat pada sepanjang tahun 2017 ini di Indonesia, pengguna internet aktif sekitar 143 juta orang, yakni kurang lebih 50% dari keseluruhan penduduk Indonesia. Dengan demikian internet menjadi sebuah dukungan berbagai aspek kehidupan masyarakat di Indonesia. Tidak hanya untuk kalangan muda, milenial, mahasiswa dan kalangan eksekutif saja, peran internet telah digunakan tanpa batasan usia, status sosial, maupun profesi sehingga manfaat internet dapat dikatakan berguna bagi semua orang.

Pembahasan terkait internet ini tentu memiliki hubungan dan keterkaitan erat dengan yang namanya website, meskipun tentunya banyak aplikasi berbasis internet yang tidak memiliki hubungan sama sekali dengan website seperti aplikasi android/ios, dan sebagainya.

Lalu bergerak dalam dunia bisnis saat ini apakah website ini menjadi suatu keharusan untuk para pelaku bisnis? Seberapa besar pengaruh website dalam hal membantu proses dan kinerja pemasaran?. Hal tersebut tentunya akan menjadi sebuah pertimbangan dalam pengambilan keputusan apakah website harus dibangun atau tidak.

Sebelum memasuki ke pembahasan struktur dan urgensi website kita fahami dulu jenis website itu sendiri. Jenis website atau situs terbagi menjadi dua, yakni website statis dan website dinamis. Penjelasan detail dari kedua jenis website tersebut adalah sebagai berikut:

1. Website Statis

Website jenis ini memiliki sifat statis yang berarti tidak memiliki perubahan, seperti halnya brosur atau pamflet yang membedakan hanya bentuknya saja yang berupa digital dan dapat diakses melalui jaringan internet.

2. Website Dinamis

Website atau situs jenis ini memiliki konten yang dapat berubah, selain dari konten website dinamis biasanya terdapat konten interaktif, baik front end dengan back end maupun antar user seperti pengunjung dengan konten website. Salah satu contohnya adalah ketika user memberikan komentar pada sebuah artikel, dengan demikian website tersebut sudah dapat dikatakan sebagai website dinamis.