Beberapa kesalahan dalam photografi

Photografi merupakan suatu aktivitas yang cukup mengasyikan terlebih jika hasil karya kita memiliki nilai seni yang bermutu, rasa bangga sekaligus merasa puas tentu akan kita dapatkan. Namun, bagaimana jika hasil photo kita tidak memiliki nilai seni atau malah dibilang photo biasa.

Tulisan ini sekedar berbagi pengalaman penulis saat berada di lapangan ketika memotret. Awalnya asal memotret, asal tajam dan asal menghasilkan sebuah karya. Namun hasil yang di dapat tidak memiliki nilai seni (dalam pendangan penulis sendiri). Akhirnya belajar dari beberapa kesalahan yang dilakukan maka penulis mencoba berbagi pengalaman dengan para pembaca sekalian.

Beberapa kesalahan yang sering dilakukan oleh photografer pemula (seperti saya) antara lain:

1. Terburu-buru

hal yang paling sering tidak kita perhatikan dalam pengambilan sebuah photo adalah kesabaran, karena kesabaran pun memiliki pengaruh penting dalam menghasilkan kualitas photo yang bagus. mengapa kesabaran atau tidak terburu-buru menjadi salah satu alasan?

terkait dengan hasil photo yang memiliki nilai seni, sebuah moment tentu akan menjadi kunci sebuah photo dapat menceritakan apa yang sebenarnya terjadi atau mengilustrasikan cerita pada objek photo. tindakan dan pengambilan moment yang terburu-buru dapat saja menghilangkan moment yang lebih berharga atau memiliki nilai seni.

hal yang perlu dilakukan adalah memastikan suatu moment yang kita ambil, sekalipun sebuah moment sudah dirasa tepat pastikan kembali bahwa objek yang akan dibidik benar-benar tepat sesuai dengan yang kita kehendaki.

kangyuyu picture

 Photo diatas saya ambil cukup lama karena menunggu si bocah benar-benar pada titik yang saya mau

2. Kesalahan Angel pengambilan

Angle atau posisi pengambilan sebuah objek photo tidak kalah pentingnya dalam mempengaruhi kualitas seni sebuah photo. dibawah ini adalah dua buah photo dengan objek yang sama

3. Kesalahan pada settingan

setingan pada kamera yang kita gunakan tentu sangat berpengaruh terhadap hasil photo. kesalahan yang biasa dilakukan oleh seorang photografer pemula adalah lupa pada settingan kamera yang digunakannya. kita ambil contoh ketika pada sesi memotret sebelumnya kita berada di luar ruangan (outdoor) kemudian masuk ke sebuah ruangan yang memiliki cahaya yang berbeda dari sebelumnya, pada saat yang bersamaan sebuah moment yang bagus untuk diambil ada di depan kita, karena kita melupakan settingan kamera maka lensa langsung kita arahkan ke objek yang akan kita photo. alhasil... photo yang kita ambil hasilnya tidak memuaskan

4. Photo Blur

hal yang paling menyebalkan mungkin bagi seorang photografer adalah ketika berhasil mendapatkan sebuah moment yang tepat akan tetapi hasil photonya blur, alhasil dengan segala cara dan upaya dilakukan agar tetap bisa mempertahankan photonya tersebut. mulai dari editing, akal-akalin ketajam dan sebagainya. untuk menghindari hasil photo yang blur triknya hampir sama dengan yang diatas, intinya jangan terburu-buru karena goncangan pada tangan pada saat pengambilan photo dapat membuat photo menjadi blur. kesalahan setingan juga masuk kedalam bagian ini, karena kecepatan shutter atau shutter speed berpengaruh terhadap hasil photo agar tidak blur, kecuali objek yang diambil tidak bergerak dan memotret dengan menggunakan tripod atau kamera tidak bergetar.

5. Tidak Realistis

Banyak photo yang dapat kita lihat baik dari internet, google, atau instagram yang tidak realistis alias tidak sesuai dengan kenyataan. terlalu over bright, over saturation, over high dinamyc range (HDR) dan sebagainya. berikut beberapa contoh photo saya yang sedikit kurang realistis
Over HDR