Pengetahuan Dasar Teknik Photografi

Photografi merupakan sebuah kegiatan yang dapat dikatakan gampang-gampang susah, dikatakan gampang karena siapapun dapat melakukannya hanya dengan menekan tombol shutter pada sebuah kamera akan menghasilkan sebuah hasil photo.

akan tetapi, mungkin hasil yang akan didapatkan biasa-biasa saja. lalu bagaimana jika seandainya kita atau klien kita menginginkan hasil yang tidak biasa? berseni misalnya atau mungkin lebih spesifik lagi ke genre photo seperti landscape, nature, human interest dan street photografi. tentu hal itu akan memaksa kita untuk mengetahui teknik-teknik yang harus diterapkan sehingga sebuah photo yang kita hasilkan tidak hanya "biasa saja"

seorang photografer pemula mungkin akan dibuat bingung dengan banyaknya setingan, pengaturan, cara pengambilan photo dan sebagainya, maka dari itu kangyuyu mencoba berbagi dengan pembaca sekalian untuk membahas pengetahuan dasar photografi khususnya menggunakan kamera DSLR.

ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika akan mempelajari teknik photografi antara lain:

1. Aperture

yang dimaksud dengan aperture adalah bukaan lensa yang digunakan, bukaan pada lensa dapat kita tentukan sesuai dengan kehendak pengguna. pengaturan aperture ini berpengaruh terhadap berapa banyak cahaya yang bisa melewati mata lensa untuk sampai ke sensor. aperture atau bukaan yang besar akan memungkinkan banyak cahaya yang diterima, sebaliknya jika aperture yang anda tetapkan kecil maka cahaya yang akan diterima oleh sensor kamera anda lebih sedikit.

Pengetahuan terhadap pengaturan aperture ini sangat berguna ketika seorang photografer berada pada kondisi cahaya yang berbeda-beda, misalnya saat berada dalam ruangan (indoor) atau di luar ruangan (out door) atau pada kondisi cahaya yang lainnya.

pada gambar diatas terlhat range aperture yang mempengaruhi depth of field pada pengambilan sebuah photo. dengan demikian dapat dijelaskan bahwa aperture ini memberikan pengaruh penting pada beberapa faktor berikut:
  • Jumlah cahaya
  • Depth of field
  • Kecepatan Lensa
  • Ketajaman Gambar
  • Vigneting
2. Angka F 

Angka F pada sebuah lensa merupakan nomor matematika yang mengekspresikan nilai aperture, merupakan bagian yang tidak kalah pentingnya bagaimana aperture dan eksposure bekerja pada sebuah lensa dan hasil photo. semua angka F memiliki notasi umum, contonya f/5.6, f/2.8, f/1.4. terdapat beberapa jumlah set angka F yang digunakan dalam photografi, ada beberapa skala berbeda tetapi "standar" skala angka F-stop adalah:
  • f/1.4 adalah bukaan terbesar yang bisa ditemui pada lensa-lensa yang banyak digunakan khususnya di Indonesia, meskipun ada juga bukaan yang lebih besar yaitu f/1
  • f/2
  • f/2.8
  • f/4
  • f/5.6
  • f/8
  • f/11
  • f/16
  • f/22 ini merupakan sebuah bukaan aperture yang paling kecil
 ini dikenal juga sebagai angka F full stop. maka jika diturunkan satu f full stop misalnya dari f/4 menjadi f/2.8 akan mengakibatkan jumlah cahaya yang diterima akan lebih besar dan lebih banyak. sebaliknya jika menaikkan F fuul-stop misalnya dari f/5.6 menjadi f/8 maka cahaya yang akan diterima oleh sensor kamera akan lebih sedikit.
Pengetahuan Dasar Teknik Photografi Pengetahuan Dasar Teknik Photografi Reviewed by Kang yuyu on October 27, 2018 Rating: 5

No comments:

Terima Kasih Telah memberikan komentar dengan baik!!
Dimohon untuk menampilkan sumber artikel jika anda hendak mengkopi artikel dari blog ini. terima kasih

Powered by Blogger.